Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)

Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)
Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)

Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)
Denah Kuil Budha
Kompleks kuil Budha di Jepang, diatur dalam beberapa bagian yang telah ditentukan. termasuk di dalamnya ruang ibadah utama, atau Kondo (Berarti Golden Hall), dan Pagoda Lima Cerita. Didalam Kondo, terdapat hal yang penting seperti patung dan sejumlah senih yang diawetkan.

Pematung Tori Boshi, membuat patung berdasarkan gaya dari Wei utara, dan mendiring sekolah pematung Tori. Dua karyanya yang masih ada hingga sekarang adalah, Patung Budha Asukadera yang dibuat pada awal abad ke-7, dan Shaka Triad yang merupakan ikon dari Golden Hall kuil Horyuji.

Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)
Patung Budha Asukadera dan Shaka Triad di Kuil Horyuji
Karya lain yang dapat dilihat dari Tori Style adalah Patung Bodhisattva di Yumedono Hall. Pada periode Hakuho berikutnya, beberapa patung Budha penting menunjukkan dominasinya dari pengaruh Dinasti Tang, seperti yang terlihat dalam patung Budha di Kondo Yakushiji. Seni memahat Dinasti Tang, dipengaruhi oleh India dan wilayah asia lainnya yaitu Silk, seperti pembuatan tiga dimensi dan unsur Realisme. Patung-patung Budha selama Periode Asuka terlihat memilki gaya yang lembut, dan berpose lentur, berbeda dengan Tori style yang kaku.

Selama Periode Nara, patung Budha menjadi semakin realistis, salah satunya dapat dilihat dalam pembangunan kuil Todai-ji. Fukukenjaku, merupakan patung yang paling mengesankan dari periode Nara, dengan lapisan emasnya dan dibangun atas arahan Kuninaka Kimimaro.

Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)
Kuil Todai-ji di Periode Nara
Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)
Patung Shukongojin
Pada patung Shukongojin, merupakan contoh paling bagus dalam penerapan gaya naturalistik pada pertengahan abad ke-8. Memilki tinggi 6 kaki, sebuah sosok jahat yang terbuat dari tanah liat dan diberi warna adalah patung yang digunakan untuk menangkal hal-hal jahat. Patung ini memiliki penampilan yang memakai armor besi Cina, dan mencengkram tombak petir.

Dalam periode Nara akhir, kita dapat melihat pergeseran gaya dari realistis ke arah penggambaran patung Budha yang terlihat bijaksana. Terlihat dari patung Birushana Budha di Todai-ji, yang 10 kaki besarnya dan dilapisi dengan emas.

Sejarah Jepang - Periode Asuka dan Nara (Part 2)
Birushana Budha di Kuil Tondai-ji
Periode Nara berakhir dengan dipindahkannya ibukota kekaisaran ke Heian, meskipun model ibukota masih mengikuti gaya Cina sama seperti Fujiwara dan Heijo.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
4 Maret 2022 pukul 08.40 delete

Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
Find your way around the casino, find where everything is located 영주 출장안마 with Mapyro. 남원 출장안마 Harrah's Cherokee Casino & Hotel is located 경기도 출장샵 in the heart of 성남 출장안마 the Great Smoky 부천 출장마사지 Mountains

Reply
avatar