Sejarah Dinasti-Dinasti di Cina

Sejarah Dinasti-Dinasti di Cina
Salah satu bukti kebesaran Dinasti di Cina
Cina merupakan negara besar, dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Kita juga dapat melihat bagaimana Cina membangun kekuatan ekonominya dengan begitu cepat, hingga mampu menyaingi Amerika Serikat, dan pengaruhnya juga kuat terutama di negara-negara Asia.

Berbicara mengenai sejarah Cina, seakan tiada habisnya, seperti: Periode Negara Perang, Tiga Kerajaan, dan banyak lainnya. Dalam sejarahnya Cina merupakan negara pertama yang memiliki sistem pemerintahan terpusat dimana setiap bagian dari birokrat melaksanakan berdasarkan keinginan pemerintah pusat tersebut. Dimana hal ini telah berlangsung hampir 2000 tahun lamanya, antara 150 SM hingga 1911 M. Cina juga dianggap sebagai bangsa pertama yang menulis tentang sejarah, yang dapat disebut dengan "Shujing" atau Sejarah Klasik. Dengan kebiasan orang Cina yang suka menuliskan sejarah mereka, memudahkan kita mempelajari masa lalu mereka.

Sejarah Dinasti-Dinasti di Cina
Ratu Wu Zetian
Sejarah Cina akan lebih mudah di pelajari bila kita membaginya dalam bebrapa periode yang disebut "Dinasti". Seorang raja yang memerintah sebuah dinasti dan orang-orang Cina, biasa disebut dengan Kaisar. Ada hal menarik juga dimana tidak hanya hanya raja yang pernah memimpin Cina, tapi juga ada beberapa permaisuri atau ratu yang pernah memerintah Cina. Sepanjang sejarah Cina, terdapat satu permaisuri yang sangat penting, yaitu Ratu Wu. Dimana Ratu Wu, telah memerintah Cina selama 20 tahun, dan mendirikan dinastinya sendiri, Dinasti Wu pada 705 M. Sebuah Dinasti dapat mengalami kehancura karena beberapa alasan, seperti: seorang Kaisar yang memiliki banyak selir dan memiliki anak yang banyak dapat menyebabkan konflik, karena beberapa anak menginginkan kekuasaan. Dinasti juga dapat runtuh akibat pemberontakan ataupun perang.

Sejarah Dinasti-Dinasti di Cina
Timline Waktu Dinasti Cina
Banyak Dinasti telah berdiri di Cina, terdapat bebarapa yang masih belum jelas kebenarannya, seperti Dinasti Xia, dan dinasti pertama di Cina adalah Dinasti Shang (1600-1046 SM). Dalam sejarahnya Dinasti Shang di gulingkan oleh Zhou (1046-771 SM) dan masuk kedalam kekacauan yang dinamakan "Periode Negara Perang (475-221 SM)" dan membagi Cina ke dalam 7 kerajaan. Periode Negara Perang berakhir dengan Kaisar Qin (221-206 SM) yang menyatukan Cina. Dinasti Qin mampu menaklukkan kekuasaan atas sebagian besar kerajaan yang terus bertikai, namun Qin kemudian digantikan oleh Dinasti Han (206 SM-220 M), yang banyak mengatur pola sebagian besar sejarah Cina. Dinasti Han terus berkuasa selama 400 tahun lamanya dan kemudian Cina jatuh lagi ke dalam kekacauan politik atau masa "Tiga Kerajaan", dimana tidak ada dinasti yang memerintah seluruh Cina. Setelah kekacauan berakhir, munculah Dinasti Sui (581-618 M), yang dengan cepat digantikan oleh Dinasti Tang (618-907 M), yang kemudian digantikan setelah masa singkat tanpa dinasti oleh, Dinasti Song (960-1271 M). Perdagang maju pesat pada masa Dinasti Song, namun kemudian digantikan lagi oleh, Dinasti Yuan (1271-1368 M) yang merupakan orang Mongol.

Dinasti Yuan, mengalami pemberontakan dan memunculkan dinasti baru, Dinasti Ming (1368-1644 M). Dinasti Ming membangun Tembok Besar Cina untuk menghadang orang utara, namun tidak menyelamatkan mereka jatuh ke tangan Manchu, yang mendirikan Dinasti Qing (1644-1911 M). Dinasti Qing merupakan dinasti terakhir Cina karena pada 1911 terjadi pemberontakan dan pengaruh dari Amerika Serikat, Rusia, dan Perancis yang menandakan berakhirnya Dinasti di Cina.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »